Panduan Persiapan Studi Keluar Negeri dengan Beasiswa

Assalamulaikum wr.wb

Setelah atau bahkan sebelum lulus dari S1 mungkin banyak teman-teman yang telah menetapkan pilihan segera mencari pekerjaan untuk meniti karir dan atau untuk menghasilkan salary sendiri. Disisi lain, banyak pula teman-teman yang berniat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang master degree (S2) didalam negeri bahkan keluar negeri sekalipun. Kedua hal ini tentunya sangat berbeda  ‘working= earning money ’sedangkan ‘studying=spending money’. Untuk spending money ini buat teman-teman yang berkecukupan, tentu hal ini bukanlah sebuah masalah. Akan tetapi untuk teman-teman yang memiliki keterbatasan tentu ini merupakan sebuah masalah yang cukup besar. So, thanks to Allah SWT friends.. Allah telah menciptakan sesuatu yang bernama beasiswa/scholarship/sekolah gratis dan telah mengirimkan rahmatnya ini kepada para pemberi beasiswa 🙂 maka nikmat tuhan mana lagi yang engkau dustakan?

Sekarang ini pintu kesempatan untuk melanjutkan studi dengan beasiswa baik didalam negeri maupun diluar negeri terbuka lebar 🙂 , beasiswa ini bermacam-macam ada yang berasal dari pemerintah/univeritas di dalam negeri ataupun pemerintah/universitas dari negara lain. Kesempatan ini begitu besar bukan hanya ditujukan kepada teman-teman yang kemampuan otaknya diatas rata-rata, semisal memiliki IPK 4.0, memiliki penelitian yang ruarr biasaa, memiliki prestasi yang segunung ataupun anak pejabat?! Kesempatan ini milik semua !! Dengan catatan yang mau bersabar dan berusaha untuk mendapatkan besiswanya 🙂 Ikhtiar dan tawakkal. Insha Allah pasti dapat !

Trend melanjutkan studi ke jenjang master di Indonesia, lebih-lebih dengan tujuan universitas diluar negeri ini semakin mewabah. Saya sendiri disemester akhir telah menetapkan niat untuk segera melanjutkan studi ke jenjang master degree dengan Beasiswa apapun itu! Dengan pertimbangan ingin belajar lagi, lagi dan lagi, memperdalam ilmu, mencari pengalaman dan menjadi bagian untuk Indonesia yang lebih sejahtera kedepannya :). Disamping itu, saya berfikir otak masih ingat tapi banyak lupanya haha dengan pelajaran sewaktu kuliah di S1, otak dan fisik juga masih bisa bekerja secara maksimal jika menuntut ilmu di umur yang masih dikategorikan sebagai remaja haha dan yang pastinya mumpung masih single  :p

Pengalaman saya ditahun 2015 sebelum graduated, mulai mencari tahu (via google atau kepo-kepo sosmed awardee beasiswanya sampai chat langsung juga iyaa! -jangan malu,,beberapa dari mereka baik kok :), intinya harus rajin dan sabar untuk mencari tahu mengenai segala kesempatan dan cara untuk mendapatkan rizki Allah dalam bentuk besiswa ini 🙂

Dari pengalaman pribadi, berikut beberapa hal yang teman-teman bisa persiapkan untuk persiapan studi lanjut pastinya dengan beasiswa 😉

  1.  NIAT

Segala sesuatu apapun itu, harus diawali dengan niat ‘baik’ agar Allah SWT juga mau ‘memudahkan dan meridohi’ kita dalam menggapainya 🙂 . Niat karena Allah, untuk menuntut ilmu agar dapat menjadi manusia yang berilmu dan bermanfaat bagi sesama dan negara, niat untuk membahagiakan dan membuat kedua orang tua bangga, niat agar supaya tidak menyusahkan kedua orang tua haha dan bisa hidup mandiri misalnya. Dengan niat yang baik insha Allah, Allah akan memudahkankan jalan kita. Oh iya, niat agar supaya bisa foto ala-ala 😛 di luar negeri ini dijadikan bonus dan motivasi saja supaya kita makin semangat dalam menuntut ilmu dan  mengejar beasiswanya :). So, siapkan niat yang baik dulu 🙂

  1. CV (Curriculum Vitae) /Biodata

CV ini merupakan amunisi yang sangat penting bagi para pemburu studi lanjut dan pemburu beasiswa. Mulai dari IPK yang disarankan jangan dibawah dari 3,0. Selain IPK keaktifan dalam berorganisasi/komunitas/pengalaman kerja, ini termasuk aktif berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan dan sosial, project penelitian, dll, serta ikut aktif menghadiri dan mengikuti seminar/workshop/pelatihan/konfres (didalam kampus ataupun diluar kampus dan national / international) juga sangat-sangatlah penting. Jika memiliki prestasi di tingkat perguruan tinggi/ kabupaten /kota / provinsi/national/international, punya karya tulis/karyailmiah/ tulisan yang dimuat dikoran/sudah dipublish serta ikut berperan dalam penelitian-penelitian dosen misalnya, ini menjadi point plus bagi teman-teman (usahakan point-point tersebut ada ini di CV teman-teman).

Tips : Saran saya kepada teman-teman yang masih status mahasiswa selain belajar dengan rajin dan tekun di kelas, sangat disarankan juga aktif dalam organisasi, komunitas, ikut aktif dalam kegiatan sosial masyarakat, publish tulisan/artikel, menghadiri seminar ataupun pelatihan, ikut bantu penelitian dosen even just for writing the abstract. apapun itu yang kiranya merupakan kegiatan positif bagi kita, ini bisa mempercantik CV kita, percaya! usahakan segala kegiatan yang kita lakukan ini berkaitan dengan jurusan teman-teman di S1 dan dapat mensupport skill dan pengetahuan teman-teman dibidang studi lanjut nanti. Satu lagi, usahakan penelitian di S1 nya jangan asal-asalan 😦 sebisa mungkin lakukan penelitian yang menarik dan kiranya dapat teman-teman lanjutkan di studi lanjut (s2).

Note : Semua kegiatan yang pernah kita lakukan sekecil apapun jika itu positif dan relevan dengan bidang studi tulis dalam CV teman-teman. Misal: PBL, KKN, bakti sosial dll. Prestasi dari SMP-Kuliah tulis!

Yang berniat melanjutkan studi ke benua EROPA bisa pakai format CV Europass.

CV Europass

Contoh format CV  :

CONTOH FORMAT CV

3. Personal Statement / Motivation Letter

Personal Statement (ps) yaitu essay yang merepresentatifkan diri dan tujuan masa depan teman-teman. Jadi sukses tidaknya applikasi ke univeritas ataupun beasiswa bergantung pada personal statement ini juga. Bahkan ada beberapa beasiswa hanya membutuhkan essay ini sebagai persyaratan inti. Umumnya ps yang disarankan maksimal 1 lembar A4 font 12 dan berisikan informasi mengenai diri kita; nama, studi background, pengalaman kerja/organisasi /prestasi. Dilanjutkan dengan penjelasan mengenai alasan mengapa tertarik dengan jurusan itu, mengapa universitas itu, mengapa negara itu, serta rencana karir masa depan dan penelitian (jika ada) teman-teman, termasuk ilmunya setelah S2 mau digunakan untuk apa?.

Tips : Untuk menulis ps/motlet ini usahakan teman-teman di pandu atau di proof read oleh teman (yang berpengalaman pastinya), dosen dan beberapa awardee beasiswa yang teman ingin apply. Jangan malu tulisannya dibaca oleh orang lain. Dengan banyak pembaca dan masukan insha allah ps nya akan jauh lebih baik, begitupun jika ingin apply universitas dan usahakan di baca dulu sama yang expert supaya grammar error nya bisa di minimalisir juga 🙂

Berikut Link refrensi Motivation / personal statement  ;

Motivation letter

Refrensi lain ;

Study objective kak budi waluyo

Silahkan email jika berminat dengan contoh motivation letter saya 🙂

  1. Recommendation Letter (Surat Rekomendasi)

 Surat rekomendasi ini wajib untuk teman-teman persiapkan bagi yang ingin mendaftarkan  diri ke universitas dalam negeri maupun luar negeri. Cukup satu lembar A4 font 12 (saran : ada kop surat univeritas/ tempat kerja). Surat rekomendasi ini memberikan pengaruh yang cukup besar untuk applikasi ke univeritas/ beasiswa. Surat rekomendasi ini disarankan di peroleh dari 2-3 dosen/proffesor yang memiliki bidang akademik yang sama dengan teman-teman serta memiliki hubungan yang dekat dan cukup mengenali dan mengetahui kemampuan dan kapabilitias teman-teman. Semisal; dosen pembimbing skirpsi, penasehat akademik dan dekan /professor–sebidang- di kampus (ini disarankan) atau atasan ditempat kerja. Nah..buat yang masih mahasiswa boleh mulai sekarang pdkt ke beliau dan menyampaikan niat kepada bapak/ibu dekan/dosen/proffesor jika ingin melanjutkan studi dan meminta rekomendasi beliau.

Adapun untuk surat rekomandasi untuk kampus bisa teman-teman cek langsung ke website universitas tujuan, apakah ada format khusus atau bebas. Kebanyakan kampus tidak memiliki format rekomendasi tersendiri, jadi teman-teman bisa pakai format apa saja, bebas. Inti dari surat rekomandasi itu harus berisikan ; Informasi diri si-pemberi rekomendasi, menjelaskan hubungan teman-teman dengan sipemberi rekomandasi misal Reseach adviser, lecturer, or dean dan sudah berapa lama mengenal kita. Dan yang paling penting harus clear explanation kenapa beliau mau merekomendasikan kita (prestasi/skill teman-teman yang mana yang patut di perhatikan oleh si universitas/pemberi beasiswa) .

Untuk surat rekomendasi beasiswa, setiap beaisiswa memiliki format masing-masing (bisa cek website beasiswanya langsung). Jadi setiap satu beasiswa biasanya meminta 2 surat rekomendasi dari 2 dosen/profesor/atasan atau ada bahkan yang meminta suratnya dibuat 4 rangkap (asli)jadi satu beasiswa butuh 8 surat rekomendasi haha. Banyangkan saja jika teman-teman mendaftar di 10 beasiswa berbeda ? kebayang gimana dosennya TTD belembar-lembar surat.. ¬ Terima kasih buat pak dekan dan ibu dosenku yang sabar dan baik hatinya 🙂 .

Tips : Jika berniat apply dibanyak kampus bisa buat 1 format rekomendasi saja, minta ke dosen/prof untuk tidak menyebutkan nama kampusnya tulis saja ‘for pursuing master degree in your university’, isi boleh sama (kalau saya begini ; misal rekomendasi untuk apply di kampus ANU-Australia teman-teman pakai lagi untuk apply di UMEA-Swedia, dengan catatan tidak menyebutkan nama Univnya. (Note : HATi-HATi dalam penulisan dan pengiriman, jangan sampai menulis rekomendasi untuk kampus A misalnya dan dikirim ke kempus B ). Jika mau apply beasiswa di list dulu beasiswa apa yang teman-teman mau apply, kemudian print semua surat rekomandasinya dan sampaikan ke dosen/profnya jika mau apply banyak beasiswa (isi ini juga boleh sama untuk beasiswa satu dan lainnya) dan beliau bisa sekalian banyak TTD nya, jadi lebih efisien waktu :).

baca ini Surat rekomendasi penjelasan Kak Budi Waluyo

Silahkan email jika berminat dengan contoh recommendation letter saya 🙂

Contoh Format Surat rekomandasi saya  ;

 JJ

5. Ijazah dan Transkrip Nilai

Ini menjadi syarat wajib jika teman-teman ingin melanjutkan sekolah dan mendaftar beasiswa luar negeri. Syaratnya harus lulus S1 duluu 🙂 . Ijazah dan transcript ini wajib di translate kedalam bahasa inggris. Translate ini membutuhkan waktu sekitar 2 minggu/ sebulan. Untuk teman-teman yang berdomisili di Makassar bisa ke pusat bahasa unhas/ sastra inggis umi/unm biaya @60ribu/lembar. Atau bisa juga menggunakan jasa Sworn Translator di Jakarta.

Tips : Jika teman-teman berniat melanjutkan studi keluar negeri dan mendaftar beasiswa, sesegera mungkin setelah ijazah dan transcript di terima bisa langsung membawanya ke translator 🙂

6. Passport

Passport juga wajib buat kita yang berniat bersekolah diluar negri dan untuk teman-teman yang ingin apply beasiswa LN.  Passport ini digunakan sebagai tanda pengenal selain KTP. Passport yang memiliki masa berlaku yakni minimal 8 bulan sebelum expired. Jadi jika teman –teman yang paspornya 6 bulan lagi expired segera diperpanjang :). Biaya passpor baru/perpanjang @350ribu dibuat dikantor imigrasi (untuk Kota makassar ada di Daya dan di Aluddin belakang mcd) hihi

Tips : Ada atau belumnya niat bersekolah untuk melanjutkan sekolah atau daftar beasiswa LN, saya sarankan teman-teman wajib buat memiliki passpor 🙂 Kali-kali aja ada rejeki dapat undian umroh kan bisa langsung jalan tuhh 🙂

7. Sertifikat Prestasi/Kegiatan sosial/Organisasi/Seminar,dll

Seperti yang telah di jelaskan di awal mengenai keaktifan dalam organisasi/kegaiatan sosial/ikut seminar/pelatihan/pretasi dll, ini bisa menjadi point plus teman-teman dan menandakan kita bukan mahasiswa(i) biasa..hasekk haha (kampus-rumah-kampus), akan tetapi ini mencerminkan kita termasuk mahasiswa yang memiliki jiwa kepemimpinan dan kepedulian sosial, mampu bekerjasama dalam tim, aktif, kreatif,  dan memiliki networking.

Tips :  Semua sertifikat kegiatan teman-teman  disimpan dengan baik. Koleksi sebanyak-banyaknya 🙂

8. IELTS (Sertifikat Kemampuan Bahasa Inggris)

This is the key.  Untuk bisa merealisasikan mimpi kita melanjutkan studi apa lagi untuk studi di luar negeri IELTS/TOEFL IBT adalah syarat mutlak untuk teman-teman miliki. Mayoritas univeritas diluar negeri di Asia, Eropa, Amerika serta beasiswa luar negeri mensyaratkan nilai IELTS overall 6.5 dan tiap bandnya minimal 6.0 / 70-80 untuk TOEFL IBT (TOEFL ITP banyak yang sudah tidak menerima). Untuk jurusan Hukum atau Keperawatan biasanya score yang dibutuhkan lebih tinggi IELTS 7.0 . Untuk kuliah dan beasiswa dalam negeri pun mensyaratkan nilai minimal TOEFL ITP 450.

Saran saya sebaiknya langsung fokus belajar IELTS saja. Jika masih pemula tidak apa belajarnya pakai buku IELTS saja mulai dari hafal kosa kata di buku IELTS dan yang terpenting terbiasa dengan soal-soal IELTS. IELTS sendiri  bukanlah hal mudah untuk ditaklukkan. Tak semudah menaklukkan si doi wkwk. Tapi apapun yang dilakukan dengan tekun dan bersungguh-sungguh insha Allah akan jadi mudah. Pengalaman saya butuh waktu sekitar 5 bulan (3 bulan intensive belajar IELTS di kampung ingris (Englis Studio) dan 2 bulan belajar sendiri (dirumah) hingga berhasil mendapatkan score yang cukup.

Tips : Bagi yang masih kuliah saya sarankan untuk mulai mengenal dan mempelajari IELTS S.E.K.A.R.A.N.G. Mulai menabung untuk les IELTS dan tes IELTS (2,8 Juta/tes) *beli tas dan sepatu baru nanti aja. Jangan hedon, mending nabung :D. Kalau bisa ijazah dan sertifikat IELTS nya di terima dibulan yang sama 🙂 Semisal, jika teman-teman memiliki planning untuk lulus di bulan April 2018. Mulai sekarang mengenal dan mengerjakan soal-soal IELTS nya. Setelah belajar selama kurang lebih 8 bulan (Agustus 2017- Maret 2018 ) . Bulan Maret bisa tes IELTS dyehh 🙂 . Intinya, semakin baik persiapannya pasti hasilnya juga akan jauh lebih baik.

Berikut Link informasi mengenai IELTS & Tips-Trik ;

Apa itu IELTS ?

information_for_candidates_booklet

ieltswriteright (rekomendasi jika ingin belajar IELTS -writing)

Belajar IELTS dengan cepat Ala Mba Kiki Edward

Dengan ke-delapan point diatas teman-teman dapat mendaftarkan diri teman-teman ke Universitas manapun yang teman-teman impikan! sebagai refrensi baca ini juga  Step by step cara pat LOA dan insha Allah dengan kedelapan list diatas teman-teman bisa dapat LOA/ Letter of Acceptence (Surat yang menyatakan teman-teman diterima dikampus tujuan) yang mana LOA ini adalah amunisi utama teman-teman untuk mendapatkan beasiswa. Jika mau melalui agent pendaftaran kampus yang FREE, bisa melalui IDP dan ELC untuk wilayah Kota Makassar, syaratnya tinggal membawa list dokumen diatas 🙂 List dokumen diatas juga umumnya menjadi persyaratan wajib beasiswa 🙂

Loa sendiri ada 2 macam yakni 1. LOA Conditional/LOA bersyarat; yang menyatakan teman-teman sudah memuhi persyaratan/kriteria mahasiswa yang diinginkan oleh kampus tujuan, namun masih ada beberapa dokumen yang belum lengkap/belum terpenuhi, semisal IELTS masih 5.0 sementara kampus tujuan mensyaratkan IELTS 6.5.

2. LOA Unconditional / LOA tanpa syarat ; surat ini menyatakan bahwasanya teman-teman telah diterima secara penuh dan telah menjadi calon mahasiswa(i) kampus tujuan teman-teman. Ini berarti teman tinggal buat visa dan berangkatt deh 🙂 ehh..ehh tinggal berangkat jika teman-teman self funded/biaya sendiri 🙂  Lain hal dengan jika teman-teman ingin melanjutkan studi dengan BEASISWA/SCHOLARSHIP.. sabar, selangkah lagi untuk dapat beasiswanya 🙂 Insha allah pasti dapat!

List Loa yang berhasil saya dapatkan, dan univeritas-univeritas ini free registration fee, admission staff nya juga sangat friendly untuk membalas email teman-teman! (untuk teman-teman yang ingin melanjutkan study ‘Master of Public Health’) ;

Australian National University (ANU), University of Canterbury (New Zealand), Umea University (Swedia, Europe. ini ada registration fee 900SEK), Birmingham University (UK), Flinders University (Australia).

Last but not least, tetapkan dan bersihkan niat dan tekad dulu..supaya pemburuan univeritas dan beasiswanya dimudahkan. Sekarang mulailah teman-teman meluangkan waktu mancari info beasiswa, mencari tahu info tetang univeritas tujuan, jurusan dll, persiapan berkas yang di sebutkan diatas dan belajar bahasa inggris (IELTS). Semakin baik dan cepat persiapannya, pasti akan jauh lebih baik dan cepat pula pertemuan dengan jodoh univeritas dan beasiswanya 🙂

Good luck 🙂 Semoga Bermanfaat. For any questions please write down

*Tulisan diatas berdasarkan pengalaman saya pribadi. Mohon maaf jika ada salah kata atau kekeliruan* Wassalamualaikum Wr.Wb

Next articles  :

-12 beasiswa penuh (full scholarships) dalam dan luar negeri

-Taiwan ICDF scholarsip (how to apply ;step by step)

 

4 thoughts on “Panduan Persiapan Studi Keluar Negeri dengan Beasiswa

Add yours

Leave a comment

Website Built with WordPress.com.

Up ↑